Proses Ozonasi dalam Pengolahan Air Limbah
Proses ozonasi dalam pengolahan air limbah memainkan peran penting dalam kebersihan dan kesehatan lingkungan. Pada dasarnya, ozonasi adalah teknik pengolahan air yang memanfaatkan ozon sebagai bahan kimia utamanya. Ozon ini dihasilkan dari generator ozon dan kemudian disalurkan ke dalam air limbah melalui suatu sistem difusi. Ozon, yang memiliki sifat oksidatif yang kuat, bisa langsung merusak struktur sel kuman, bakteri, virus, dan mikroorganisme lain yang ada di dalam air limbah.
Menurut penelitian Dr. Budi Prihatiningtyas dari Institut Teknologi Bandung, ozonasi mampu mengoksidasi berbagai zat organik dan anorganik, termasuk senyawa yang tidak mudah dioksidasi. Beliau mengatakan, "Ozonasi efektif memecah senyawa-senyawa tersebut menjadi partikel yang lebih sederhana dan lebih mudah diurus".
Keuntungan Ozonasi dalam Pengolahan Air Limbah
Ozonasi dalam pengolahan air limbah menawarkan banyak keuntungan, di antaranya efisiensi tinggi dan efek bertahan lama. Karena sifatnya yang oksidatif kuat, ozon dapat dengan cepat memecah berbagai jenis kontaminan. Selain itu, ozon tidak meninggalkan residu berbahaya yang dapat merusak lingkungan.
Ozonasi juga menghasilkan air yang lebih jernih, bebas dari bau, dan memiliki rasa yang lebih baik. Ini penting, khususnya jika air tersebut akan digunakan kembali untuk tujuan tertentu, seperti irigasi atau bahkan konsumsi manusia.
Prof. Dr. Ir. Herman Mawengkang dari Universitas Sumatra Utara menambahkan, "Salah satu kelebihan ozonasi adalah prosesnya yang cepat dan efisien. Dalam kurun waktu yang singkat, ozon mampu menghilangkan berbagai jenis kontaminan dalam air limbah".
Namun, yang paling penting, ozonasi adalah solusi yang ramah lingkungan dalam pengolahan air limbah. Ini karena ozon terurai menjadi oksigen setelah bereaksi dengan kontaminan, yang tidak hanya membantu dalam pemurnian air, tetapi juga dalam peningkatan kualitas udara.
Ozonasi, dengan semua keuntungannya, telah menjadi metode pilihan banyak industri untuk mengolah air limbah mereka. Meskipun biaya awalnya mungkin lebih tinggi dibandingkan dengan metode pengolahan air lainnya, namun keefektifan dan manfaat jangka panjangnya membuat metode ini menjadi investasi yang sangat berharga.