Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Balai Prasarana Wilayah (BPPW) Sulawesi Utara, dibandingkan dengan Kementerian Pelayanan Daerah Perkotaan (Kementerian PPRP), Kota Manado, merencanakan teknologi Optimalisasi Sistem Pengelolaan Air Limbah untuk Daerah Perkotaan. Sistem tersebut akan diberikan di kawasan utara kota Manado sebagai fasilitas komersial yang tetap dalam satu skala. Sistem tersebut memiliki dua tahap pengelolaan primer dan tahap pengelolaan sekunder yang memiliki ruang kecepatan kerja terkait dengan pompa ulir, layar batang, tetanus, kolam pengendapan, kontaktor biologis berputar, penjernih, tempat tidur pengeringan lumpur, kolam aerasi, indikator dan sah.
Teknologi yang terdesentralisasi ini menyebabkan biaya operasional lebih rendah daripada biaya instalasi, dengan kapasitas tersebut juga sama, meskipun diadakan jika ada teknologi keras yang berbeda. Dengan mengekspedisikan teknologi ini, perhatian dan kompetitif dapat diberikan.
Sebuah teknologi yang terdesentralisasi akan membuat jumlah udara bebas mudah dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk menemukan jumlah udara bebas yang baik, meskipun kapasitas tersebut dapat dibiarkan bahwa penggunaan tersebut tidak memiliki keras berdasarkan tingkat kelompok mudah.
Kesentisik dalam pengelolaan air di kota-kota besar memungkinkan pengelolaan yang fleksibel untuk kedua negara bagian. Pembangunan struktur fasilitas pengelolaan air mudah dengan harga yang rendah memenuhi kebutuhan pelayanan perkotaan dan tanah, berdasarkan nilai Air Limbah Untuk Daerah Perkotaan (Zhao et al., 2020). Paket ini menjadi satu alternatif yang paling tepat karena kecepatan kembali tanah untuk menyediakan kapasitas air mudah yang berbeda di kota-kota besar.
Pembangunan fasilitas pengelolaan tersebut memerlukan perdekatan kreatif dalam kepemimpinan eksplanasi pemanfaatan. Dengan di dekatnya kreatif, dapat disebutkan satu kesimpulan bahwa penggugatan fasilitas-fasilitas akan diterapkan oleh orang lokal yang tidak memperlambat kebutuhan masing-masing. Sebuah teknologi tersebut dapat membangun fasilitas-fasilitas pengelolaan di kota-kota besar untuk perdekatan yang rendah dan akan bertahan, dan tidak menggunakan kekeringan yang besar.